Sejarah Lengkap Kota Pekanbaru
Tediman.com - Kota pekanbaru merupakan ibukota provinsi riau yang terkenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah. Dari segi geografis,pekanbaru memiliki luas 632,26 KM2 serta terletak di lokasi yang strategis.dimana berada pada jalur lintas timur dan terhubung dengan beberapa kota seperti medan,padang dan jambi.kota pekanbaru sampai saat ini masih terus berkembang di bidang ekonomi,pembangunan,pendidikan,transportasi,kesehatan dan bidang lainnya.namun masyarakat bahkan orang luar pekanbaru pun tidak banyak yang tau mengenai sejarah kota yang dijuluki kota bertuah ini.
Pekanbaru dahulunya bernama Payung sekaki atau lebih dikenal dengan “SENAPELAN”.saat itu senapelan merupakan tempat dimana para pedagang dari luar datang dan melakukan jual beli.tepatnya berada di tepi sungai siak yang dimana merupakan transprotasi utama saat itu.karena letak senapelan sangat strategis untuk lalu lintas perdagangan,daerah senapelan berkembang sangat pesat sehingga pemukiman penduduk makin banyak setiap waktunya.
Menjadi Pusat Kerajaan Siak
Melihat perkembangan itu,maka sultan siak sri indrapura saat itu yaitu Sultan Abdul Jali Alamuddin Syah memindahkan pusat kerajaan dari siak ke senapelan.dan juga mendirikan sebuah pekan atau pasar agar perekonomian penduduk terus berkembang.namun sebelum berkembang seutuhnya Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah telah Wafat. Akhirnya diangkatlah anak beliau Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazamsyah menjadi sultan pengganti beliau.beliaulah yang menerusan pekerjaan ayahandanya untuk mengembangkan pekan atau pasar senapelan.
Dimasa beliau barulah pekan atau pasar ini berkembang sangat pesat hingga menjadi pusat perekonomian penduduk.akhirnya setelah berdiskusi dengan datuk 4 suku ( yakni suku Limapuluh,Tanah Datar,Pesisir dan Kampar ) , maka pada tanggal 21 Rajab 1204 Hijriyah bertepatan dengan 23 Juni 1784 Masehi Hari Selasa, Maka ditetapkanlah nama pekan ini menjadi PEKANBAHARU atau lebih sering disebut PEKANBARU.Arti pekanbaru sendiri adalah sebuah pasar yang baru.Maka sejak saat itu setiap tanggal 23 Juni diperingati sebagai Hari Jadi Kota Pekanbaru.
Baca Juga : 5 Tempat Wisata Yang Menarik Dan Keren Di Pekanbaru
Pasca Indonesia Merdeka
Dengan diproklamirkannya kemerdekan republik indonesia tahun 1945,maka secara resmi kota pekanbaru menjadi bagian dari indonesia.dan sejak saat itu kota pekanbaru dipimpin oleh seorang Walikota.dan berdasarkan Kepumendagri No. Desember 52/I/44-25 tanggal 20 Januari 1959, Pekanbaru telah resmi menjadi ibukota Provinsi Riau sampai sekarang.
Kota Bertuah Hingga Kota Madani
Sejak Dahulu kota pekanbaru dijuluki sebagai kota bertuah.kata BERTUAH sendiri adalah singkatan dari BERsih, Tertib,Usaha bersana,Aman dan Harmonis.namun setelah Pak Firdaus menjadi walikota pekanbaru,maka digantilah julukan kota bertuah menjadi kota madani.Menurut Pak Firdaus kota madani memiliki makna yang lebih luas dibandingkan kota bertuah.dimana menurutnya madani berarti masyarakat agamis dan peradaban,berkualitas dan berkemajuan.
Tugu Zapin Pekanbaru. Image via instagram.com/iyan_wijayy
Dahulu Bernama Senapelan
Pekanbaru dahulunya bernama Payung sekaki atau lebih dikenal dengan “SENAPELAN”.saat itu senapelan merupakan tempat dimana para pedagang dari luar datang dan melakukan jual beli.tepatnya berada di tepi sungai siak yang dimana merupakan transprotasi utama saat itu.karena letak senapelan sangat strategis untuk lalu lintas perdagangan,daerah senapelan berkembang sangat pesat sehingga pemukiman penduduk makin banyak setiap waktunya.
Menjadi Pusat Kerajaan Siak
Melihat perkembangan itu,maka sultan siak sri indrapura saat itu yaitu Sultan Abdul Jali Alamuddin Syah memindahkan pusat kerajaan dari siak ke senapelan.dan juga mendirikan sebuah pekan atau pasar agar perekonomian penduduk terus berkembang.namun sebelum berkembang seutuhnya Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah telah Wafat. Akhirnya diangkatlah anak beliau Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazamsyah menjadi sultan pengganti beliau.beliaulah yang menerusan pekerjaan ayahandanya untuk mengembangkan pekan atau pasar senapelan.
Dimasa beliau barulah pekan atau pasar ini berkembang sangat pesat hingga menjadi pusat perekonomian penduduk.akhirnya setelah berdiskusi dengan datuk 4 suku ( yakni suku Limapuluh,Tanah Datar,Pesisir dan Kampar ) , maka pada tanggal 21 Rajab 1204 Hijriyah bertepatan dengan 23 Juni 1784 Masehi Hari Selasa, Maka ditetapkanlah nama pekan ini menjadi PEKANBAHARU atau lebih sering disebut PEKANBARU.Arti pekanbaru sendiri adalah sebuah pasar yang baru.Maka sejak saat itu setiap tanggal 23 Juni diperingati sebagai Hari Jadi Kota Pekanbaru.
Baca Juga : 5 Tempat Wisata Yang Menarik Dan Keren Di Pekanbaru
Pasca Indonesia Merdeka
Dengan diproklamirkannya kemerdekan republik indonesia tahun 1945,maka secara resmi kota pekanbaru menjadi bagian dari indonesia.dan sejak saat itu kota pekanbaru dipimpin oleh seorang Walikota.dan berdasarkan Kepumendagri No. Desember 52/I/44-25 tanggal 20 Januari 1959, Pekanbaru telah resmi menjadi ibukota Provinsi Riau sampai sekarang.
Kota Bertuah Hingga Kota Madani
Sejak Dahulu kota pekanbaru dijuluki sebagai kota bertuah.kata BERTUAH sendiri adalah singkatan dari BERsih, Tertib,Usaha bersana,Aman dan Harmonis.namun setelah Pak Firdaus menjadi walikota pekanbaru,maka digantilah julukan kota bertuah menjadi kota madani.Menurut Pak Firdaus kota madani memiliki makna yang lebih luas dibandingkan kota bertuah.dimana menurutnya madani berarti masyarakat agamis dan peradaban,berkualitas dan berkemajuan.